Kategori Berita
Media Network
Minggu, 15 JUNI 2025 • 19:27 WIB

Pemerintah Bebaskan Kuota Impor Sapi, Ini Dampaknya untuk Harga Daging dan Susu

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

INDOZONE.ID - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengumumkan pemerintah kini tak lagi menetapkan batas kuota impor sapi hidup. 

Zulhas mengatakan, keputusan ini diambil demi memastikan ketersediaan pasokan daging dan susu, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Menurut Zulhas, para pelaku usaha kini bebas mengimpor sapi hidup tanpa batas, baik untuk keperluan penggemukan, pemotongan, maupun produksi susu. 

Baca juga: UMKM Bikin Banyak Lini Bisnis Bertumbuh, Wamen Helvi Minta Perkuat Ekosistemnya

Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri peternakan dan memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

"Ya sekarang kan kita buka lebar. Impor sapi yang hidup, impor sapi yang hidup baik untuk potong, penggemukan maupun untuk susu. Sekarang kan bebas, kita bebaskan," kata Zulhas ditemui di sela menghadiri peringatan Hari Susu Nusantara 2025 di Jakarta, Minggu (15/6/2025).

Selain itu, aturan tanpa kuota ini juga membuka peluang bagi industri pengolahan susu untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas, serta memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir.

"Nggak ada kuota-kuota lagi, nggak ada. Jadi sapi hidup, apakah untuk digemukkan, apakah untuk susu. Sekarang nggak ada kuota, bebas, bebas," lanjutnya.

Meski begitu, Zulhas tidak menjelaskan lebih lanjut soal teknis pelaksanaan kebijakan ini. Setelah menjawab pertanyaan dari awak media, ia langsung meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menyampaikan bahwa Indonesia berencana mengimpor sekitar 2 juta ekor sapi hidup hingga tahun 2029. 

Baca juga: Profil Pengusaha Milenial Raymond Chin, Inspirasi Buat Kamu yang Mau Jadi Bos Sejak Muda

"Kita target 5 tahun ini untuk susu 1,2 juta (sapi), kemudian untuk daging 800 ribu lebih. Jadi totalnya 2 juta selama 5 tahun," kata Sudaryono di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Impor ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri akan daging dan susu. Khusus untuk tahun ini, target impor mencapai 250 ribu ekor sapi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pemerintah Bebaskan Kuota Impor Sapi, Ini Dampaknya untuk Harga Daging dan Susu

Link berhasil disalin!