INDOZONE.ID - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyampaikan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) dirancang sebagai penggerak utama ekonomi di tingkat desa.
Koperasi ini diproyeksikan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi hingga dua juta orang dari berbagai sektor.
"Dari koperasi ini kita perkirakan 2 juta akan terserap tenaga kerja, 2 juta orang minimal," kata Zulhas ditemui seusai membuka Kick Off Pelatihan Capacity Building Sumber Daya Manusia dan Penguatan Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jakarta, Rabu (25/6/2025).
Zulhas menjelaskan, koperasi ini akan menjalankan banyak peran penting, mulai dari distribusi pangan, layanan kesehatan, penyediaan energi rumah tangga, hingga penyaluran sembako.
Baca juga: Pemerintah Fokus pada Pembangunan Ekonomi Desa Melalui Kopdes Merah Putih
Seluruh kegiatan ini akan dikelola langsung oleh masyarakat desa secara mandiri dan berkelanjutan.
Ia melanjutkan, sampai tanggal 30 Mei 2025, tercatat sudah ada 80 ribu Kopdes Merah Putih yang terbentuk di seluruh Indonesia sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan ekonomi berbasis komunitas lokal.
Dari jumlah tersebut, sekitar 65 ribu koperasi sudah memiliki legalitas hukum, dan ditargetkan seluruhnya akan lengkap pada akhir Juni 2025.
Sebagai langkah awal, pemerintah telah menyiapkan 80 unit Kopdes sebagai model percontohan yang akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam peluncuran nasional yang dijadwalkan pada 19 Juli 2025.
Zulhas menyebut kehadiran 80 ribu Kopdes di berbagai daerah akan membentuk ekosistem ekonomi kerakyatan yang inklusif.
Selain memperkuat ketahanan sosial, koperasi ini juga akan mendorong pemberdayaan sumber daya manusia di tingkat desa.
"Nanti yang akan melaunching ini (Kopdes Merah Putih), Bapak Presiden (Prabowo Subianto) langsung, beliau sudah setuju, diperkirakan nanti tanggal 19 Juli 2025," ujar Zulhas.
Sementara itu, Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Isra Ramli, menambahkan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih tidak hanya menjadi solusi untuk memangkas panjangnya rantai distribusi di desa, tetapi juga dipastikan akan menciptakan banyak lapangan kerja baru.
Baca juga: Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Tangguh di Tengah Gejolak Global
Setiap Kopdes nantinya akan dikelola oleh tiga pengurus inti yang dipilih langsung oleh anggotanya, yaitu ketua, sekretaris, dan bendahara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA