Kategori Berita
Media Network
Selasa, 17 JUNI 2025 • 17:35 WIB

Ethereum Naik Daun Lagi, Apakah Akan Salip BTC di 2025?

Ethereum

INDOZONE.ID - Ethereum lagi jadi buah bibir. Setelah sempat tenggelam di bawah bayang-bayang Bitcoin (BTC), sekarang mulai banyak yang bertanya "Apakah Ethereum bakal comeback dan salip BTC tahun ini?" 

Jawabannya nggak sesimpel itu, tapi sinyal-sinyalnya mulai muncul, lho. Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Awal 2025: Ethereum Masih Ketinggalan Start

Awal tahun ini bukan momen terbaik buat Ethereum. Saat Bitcoin berkali-kali cetak all-time high (ATH) baru, ETH malah kesulitan menembus harga tertingginya. 

Bahkan, Solana (SOL) sempat tampil lebih stabil dan kuat sejak akhir 2024. Tapi tunggu dulu jangan buru-buru menganggap Ethereum kalah. 

Karena dalam sejarah pasar kripto, altcoin season atau musim altcoin selalu dipimpin oleh performa ETH/BTC yang menguat.

Baca juga: Industri Panel Surya dan Kabel Dibangun di Kepulauan Riau, Menteri ESDM: Calon Investornya Sudah Ada

ETH/BTC: Rasio yang Sering Diabaikan Tapi Penting Banget

Rasio ETH/BTC bisa dibilang sebagai kompas buat trader kripto. Saat rasio ini naik, artinya Ethereum tampil lebih kuat dibanding Bitcoin. 

Ini biasanya jadi pemicu musim panen buat altcoin. Contohnya waktu bull run 2020–2021: ETH/BTC naik tajam, dan kapitalisasi pasar kripto meledak dari $300 miliar ke hampir $3 triliun! 

Tapi sejak Ethereum beralih ke Proof of Stake (PoS) di 2022, rasio ini malah drop hampir 70%. Sekarang, ETH/BTC lagi ada di sekitar $0.037, dan banyak analis percaya ini adalah titik tolak buat kebangkitan ETH selanjutnya.

Faktor yang Bisa Angkat Harga ETH

Beberapa faktor penting yang bisa dorong Ethereum menyalip BTC yakni potensi ETH ETF dengan fitur staking yang bisa kasih imbal hasil sekitar 3.2% per tahun. 

BlackRock dan institusi besar makin getol tokenisasi aset di atas jaringan Ethereum.

Pemerintahan baru di AS makin ramah terhadap kripto dan teknologi blockchain. Aktivitas Ethereum yang makin pindah ke jaringan Layer 2 (L2) seperti Base dari Coinbase, yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan murah. 

Layer 2 bahkan udah mulai kasih opsi bayar gas fee pakai token lain selain ETH  tapi tetap, di belakang layar, semuanya tetap balik ke ETH. Jadi Ethereum tetap jadi jantungnya.

Baca juga: Harga Emas Antam Terpantau Turun Rp18.000 Per Gram

Level Harga yang Wajib Diperhatiin

Kalau kamu baru terjun ke dunia kripto atau trading, dua istilah ini wajib kamu kenal: Support (S1, S2, S3) dan Resistance (R1, R2, R3).

Support itu kayak "lantai" harga. Level ini sering jadi titik di mana harga berhenti turun dan mulai naik lagi. Cocok banget buat kamu yang lagi cari titik masuk (entry point) karena biasanya banyak pembeli ngumpul di sini.

Resistance, sebaliknya, itu kayak "atap" harga. Kalau harga naik terus dan berhasil tembus level resistance, itu bisa jadi sinyal lanjutan tren naik. Artinya, harga bisa melesat lebih tinggi dan trader sering anggap ini sebagai sinyal bullish.

Level Support & Resistance Ethereum (Juni 2025)

Support Zones (Tingkat Penopang Harga ETH):
S1: $2.385 – $2.525 → titik aman kalau harga koreksi ringan
S2: $2.035 – $2.167 → titik entry menengah
S3: $1.700 – $1.825 → kalau tembus ke sini, biasanya dianggap oversold

Resistance Zones (Tingkat Penahan Kenaikan ETH):
R1: $2.600 – $2.750 → kalau tembus ini, mulai bullish
R2: $3.225 – $3.363 → resisten utama sebelum ATH
R3: $3.660 – $3.800 → jika tembus, potensi ETH salip ATH lama terbuka lebar

Baca juga: Survei: Kenapa Gen Z Suka Bayar Pakai QRIS Buat Belanja sampai Bayar Kebutuhan Bulanan?

Apa Kata Para Analis?

James Seyffart dari Bloomberg berkata ETH ETF bakal diminati kalau harganya naik dulu. Soalnya, minat investor sering muncul setelah harga udah naik. 

McArdle berkata Potensi staking di ETF bisa jadi game-changer buat Ethereum. Compass Point Research berkata 2025 bisa jadi tahun kebangkitan ETH, terutama kalau regulasi makin ramah dan L2 makin ramai. Mereka yakin ETH bisa jadi primadona baru.

Ethereum mungkin belum bisa salip BTC dari sisi harga sekarang. Tapi sinyal-sinyalnya udah makin kelihatan yakni rasio ETH/BTC mulai merangkak naik, inovasi terus bermunculan di ekosistem Ethereum, dan sentimen pasar serta regulasi mulai berpihak ke arah yang positif.

Jadi, buat kamu yang udah ngikutin kripto dari awal, atau yang baru mau serius masuk, 2025 bisa jadi tahun emas buat Ethereum. Siap-siap, karena bisa jadi ETH bukan cuma “balik ke atas” tapi juga siap nge-lead pasar altcoin lagi!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Seekingalpha.com, Investing.com

BERITA TERBARU

Ethereum Naik Daun Lagi, Apakah Akan Salip BTC di 2025?

Link berhasil disalin!