Senin, 23 JUNI 2025 • 11:39 WIB

Goodbye Bank DKI, Halo Bank Jakarta! Siap Melantai di Bursa Saham

Author

Peluncuran nama Bank DKI menjadi Bank jakarta. (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

INDOZONE.ID - Bank DKI resmi berganti nama menjadi Bank Jakarta. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Minggu, 22 Juni 2025.

Perubahan nama ini jadi awal transformasi besar Bank Jakarta untuk agar lebih profesional, dipercaya publik, dan siap melantai di bursa saham tahun depan lewat IPO.

Pramono Anung, didampingi Wakil Gubernur Rano Karno, punya harapan besar buat Bank Jakarta.

"Saya bersama Bang Doel menaruh harapan yang tinggi kepada Bank Jakarta untuk mentransformasi diri menjadi bank profesional dan dipercaya publik serta mempersiapkan diri IPO pada tahun depan," ujarnyd dikutip dari laman Berita Jakarta, Senin (23/6/2025).

Sebagai pemegang saham mayoritas, Pemprov DKI menugaskan jajaran direksi dan komisaris untuk tancap gas.

Mereka juga bakal menambah modal sekitar Rp3 triliun biar cita-cita Bank Jakarta naik kelas bisa terwujud.

"Profesionalisme menjadi kata kunci untuk membangun Bank Jakarta dan dikelola oleh orang orang perbankan," tegas Pramono.

Bahkan, lanjutnya, ada rencana membangun kantor representatif yang bakal bikin bangga warga Jakarta. 

“Bahkan saya sudah berbicara dengan Menteri Keuangan. Kalau itu bisa jadi tempat Bank Jakarta, saya menyakini itu akan membanggakan warga Jakarta," lanjutnya.

Baca juga: China-Indonesia Jalin Hubungan Baik Lewat Proyek Pertanian Padi Organik di Bali

Alasan Ganti Nama

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus Haryoto Widodo, menjelaskan kalau rebranding ini cerminan semangat baru yang lebih kuat.

Bank DKI sudah enam dekade melayani warga Jakarta sebagai bank pembangunan daerah yang kokoh. Tapi, zaman makin maju, ekspektasi masyarakat makin tinggi, teknologi bergerak cepat, dan persaingan makin ketat, bahkan dari perusahaan fintech.

"Untuk itu, kami harus bertransformasi dimulai dari identitas. Inilah latar belakang dari keputusan melakukan rebranding sebagai simbol bahwa Bank DKI siap menatap masa depan dengan cara baru yang lebih kuat, adaptif dan profesional," papar Agus.

Baca juga: Cashflow KFC Alami Penurunan Drastis, Bank Mandiri Turun Tangan Modalin 875 M

Rebranding ini bukan cuma ganti baju, lho. Ada langkah-langkah berkelanjutan yang sudah disiapkan.

Bank bertransformasi digital untuk layanan berbasis ekosistem. Kemudian perbaikan proses bisnis biar produktivitas, kualitas kredit, dan dana murah makin bagus.

Adanya penguatan manajemen risiko dan tata kelola modern. Modernisasi infrastruktur IT dan keamanan siber.

Penguatan budaya kerja berbasis nilai EPIK (Excellent, Profesionalisme, Integrity, Customer Focus, dan Collaboration).

"Mewujudkan Bank DKI sebagai institusi keuangan yang tumbuh sehat, dipercaya dan berdaya saing tinggi," tutup Agus.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berita Jakarta

Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA