Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 14 JUNI 2025 • 13:43 WIB

Pertamina Cuan Besar di 2024! Ini Dia Fakta-Fakta dari RUPS Terbaru

Gedung kantor pusat Pertamina di Jakarta. (Dok. Pertamina)

INDOZONE.ID — PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2024 dengan perolehan pendapatan dan laba bersih yang signifikan.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 yang digelar di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (12/6), manajemen menyampaikan bahwa Pertamina berhasil mempertahankan performa positif di berbagai lini bisnisnya.

Sepanjang 2024, Pertamina membukukan pendapatan sebesar USD 75,33 miliar atau setara Rp1.194 triliun, dengan EBITDA mencapai USD 10,79 miliar dan laba bersih USD 3,13 miliar atau sekitar Rp49,54 triliun.

Baca juga: Penjualan Ritel Mei 2025 Diprediksi Naik, Warga Mulai Banyak Belanja Lagi

“Kinerja operasional Pertamina tetap solid. Produksi migas stabil di angka 1 juta barrel setara minyak per hari, yang menjadikan kami kontributor utama produksi energi nasional,” ujar Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina dalam siaran pers yang diterima INDOZONE, Sabtu (14/6/2025).

Pertamina menjadi penyumbang 69 persen produksi minyak nasional dan 37 persen gas nasional. Di sektor hilir, produksi BBM dari kilang Pertamina berhasil memenuhi 70 persen kebutuhan nasional, sementara kebutuhan avtur dan solar bahkan 100 persen dipenuhi dari kilang domestik.

Distribusi Energi Makin Merata

  • Pertamina terus memperluas jangkauan infrastruktur energi nasional. Saat ini, perusahaan mengoperasikan lebih dari:
  • 15.000 titik retail BBM
  • 260.000 pangkalangaFf
  • 6.700 gerai Pertashop
  • lokasi program BBM Satu Harga
  • 288 kapal distribusi energi

Selain itu, jaringan gas bumi juga berkembang pesat dengan pan pengelolaan lebih dari 33.000 km pipa transmisi dan distribusi, serta 820.000 sambungan jaringan gas rumah tangga (jargas).

Pemimpin Transisi Energi Hijau

Di tengah tantangan global menuju energi berkelanjutan, Pertamina turut memimpin transisi energi. Perusahaan kini mengelola 13 wilayah kerja panas bumi, PLTGU, dan PLTS dengan kapasitas total mencapai 2.502 Megawatt.

Inovasi energi terbarukan juga dilakukan melalui produksi biofuel B35, Hydrotreated Vegetable Oil (HVO), Pertamax Green 95, hingga proyek pemanfaatan minyak jelantah (UCO) untuk Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Baca juga: BI Sebut Modal Asing Masuk Rp5,2 Triliun ke RI, Tapi Rupiah Masih Melemah

Kontribusi Ekonomi Nasional

Fadjar menambahkan, total kontribusi Pertamina terhadap penerimaan negara sepanjang 2024 mencapai Rp401,73 triliun. Penyerapan produk dalam negeri senilai Rp415 triliun juga menciptakan 4,1 juta lapangan kerja dan meningkatkan PDB nasional sebesar Rp702 triliun.

Perubahan Susunan Direksi dan Komisaris

Dalam RUPS ini juga diumumkan perubahan pada jajaran Direksi dan Dewan Komisaris. Beberapa nama baru yang masuk di antaranya:

  • Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama
  • Jaffee Arizon Suardin sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur
  • Agung Wicaksono sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis
  • Andy Arvianto sebagai Direktur SDM
  • Nanik S. Deyang sebagai Komisaris Independen
  • Susunan lengkap Direksi dan Komisaris terbaru disampaikan secara resmi oleh perusahaan dalam dokumen RUPS.

“Pertamina menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan. Kami akan terus berkomitmen menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan energi berkelanjutan di Indonesia,” tutup Fadjar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pertamina Cuan Besar di 2024! Ini Dia Fakta-Fakta dari RUPS Terbaru

Link berhasil disalin!