Sabtu, 14 JUNI 2025 • 18:37 WIB

Kejar Kesejahteraan Mitra Gojek, Bos GoTo Sebut Berikan Promo Diskon Agar Orderan Makin Gacor

Author

Acara Mitra Juara Gojek dan Gopay di Indonesia Arena, GBK, Jakpus. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

INDOZONE.ID - Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo menegaskan komitmen GoTo yang ingin mensejahterakan para mitra mereka di Gojek. Untuk itu, promo hingga diskon akan disebar dengan harapan orderan para mitra semakin gacor.

"Saya yakin kawan-kawan saya mitra GoTo sepakat bahwa yang paling penting kesejahteraan mitra itu order yang banyak, banyaknya aplikasi masuk ke kami," kata Patrick kepada wartawan di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2025).

Hal itu diungkapkan Patrick ditengah-tengah acara Mitra Juara Gojek & Gopay. Dia mengatakan formula untuk membuat orderan meningkat alias gacor dengan cara menyebar promo-promo dan diskon.

Baca juga: Cerita Driver Gojek-GoFood Peraih Mitra Juara 2025: Lelah Dibayar Hasil!

"Untuk bisa buat orang datang itu promo penting, diskon pemting dan di dalam aplikasi kita semakin mudah dan nyaman dipakai costomer kita, jadi lebih gampang masuk juga inovasi-inovasi baru," ucap Patrick.

Selain itu, Patrick juga mengungkap upaya pihaknya mensejahterakan mitranya mulai dari program swadaya yang memberikan berbagai subsidi kebutuhan operasional untuk mitra pengemudi sampai dengan bonus hari raya.

"Komitmen kedua kami melindungi mitra, kami hadirkan pusat layanan mitra selalu siap membantu. Kami siapkan tombol darurat, kami lengkapi perlindungan asuransi agar bapak dan ibu merasa aman bekerja," kata Patrick.

Baca juga: Beda dengan Tahun-tahun Sebelumnya: Pemenang MJG 2025 Capai 4.000 Mitra!

GoTo juga memberikan beasiswa Gojek untuk anak mitra pengemudi. Disisi lain, Patrick menyebut pihaknya juga mendengarkan aspirasi dari para mitra.

"Komitmen ketiga kami mendengarkan mitra. Kami sadar kami tidak bisa maju kalau tidak saling dengar," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan