Kisah Ansori, dari Panti Asuhan Jadi CEO Perusahaan Travel Umrah, Bukti Mimpi Besar Bisa Diraih Siapa Saja

Mohamad Ansori, dari anak panti kini jadi CEO perusahaan travel umrah. (Dok. Pribadi)

INDOZONE.ID - Tak ada yang menyangka bahwa seorang anak yang tumbuh besar di panti asuhan kini menjadi pengusaha sukses yang menguasai pasar perjalanan umrah dan haji di Jawa Tengah. Dialah Mohamad Ansori, sosok inspiratif yang membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi.

Lahir dari keluarga petani, Ansori sapaan akrabnya menjalani masa kecil hingga SMA di panti asuhan. Namun di balik hidup yang penuh tantangan, ia memupuk semangat pantang menyerah.

Tekad dan keuletannya membawanya meraih gelar sarjana Teknik Perkapalan dari Universitas Diponegoro dan berkesempatan mengikuti pertukaran pelajar ke Kwandong University di Korea Selatan.

“Saya tahu hidup saya miskin, saya tau miskin itu menderita dan itu enggak enak, ya saya berusaha sekeras-kerasnya ya saya harus keluar,” ujar Ansori.

Kondisi ekonomi keluarganya yang serba pas-pasan membuat masa kecil Ansori serba kekuarangan. Tapi itu justru jadi semangat buat keluar dari jerat kemiskinan.

“Saya di panti pernah nahan lapar 3 hari karena enggak ada makanan. Saya mengerti enggak enaknya enggak bisa beli makan. Itulah yang menjadi tekat untuk bangkit,” imbuhnya sembari tersenyum getir saat membayangkan kehidupan masa kecilnya.

Perjalanan Karir

Mohamad Ansori, dari anak panti kini jadi CEO perusahaan travel umrah. (Dok. Pribadi)

Karier gemilangnya dimulai saat ia menjadi Kepala Cabang NGO Dompet Dhuafa Korea Selatan. Selama lima tahun memimpin, ia bersama KBRI Seoul berhasil menghimpun dan menyalurkan dana sosial untuk buruh migran di Korea Selatan dan beberapa negara lain. Ia juga dikenal luas di kalangan pekerja migran Indonesia berkat advokasi dan pelatihan yang digagas bersama KBRI Seoul.

Selanjutnya, Ansori dipercaya menjadi Brand Ambassador Garuda Indonesia dan PAY ONE (KEB Hana Bank), menangani strategi pemasaran hingga menjual ribuan tiket dan melayani remitansi puluhan miliar rupiah dari pekerja migran Indonesia ke tanah air.

BACA JUGA: Viral Pemuda 'Sulap' Tempat Wudhu dan Kamar Mandi Masjid Jadi Kinclong, Tuai Pujian hingga Diberi Hadiah Umrah

Kepiawaiannya dalam membangun jaringan pun mengantarkannya mendirikan perusahaan sendiri PT Garuda Travelindo Jaya tahun 2016. Seiring berkembangnya bisnis, Ansori kemudian kembali mendirikan perusahaan baru bernama PT Soko Namu Group (SNG) yang lebih dikenal dengan nama pasar Gift Travel.

PT Soko Namu Group (SNG) kini berkembang pesat dan menjadi salah satu penyedia jasa perjalanan wisata, umrah, dan Haji ternama, yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah.

“Alasan kenapa PT Soko Namu Group (SNG) buka PT Gift Travel adalah ingin menjadikan SNG sebagai perusahaan holding. Jadi saya bermimpi perusahaan ini berkembang dengan baik dan memiliki banyak lini bisnis,” ujar Ansori.