Selasa, 17 JUNI 2025 • 17:06 WIB

Naik Peringkat! Pupuk Indonesia Masuk 70 Besar Perusahaan Terbesar Asia Tenggara, Ini Rahasianya

Author

PT Pupuk Indonesia (Persero) menempati peringkat ke-69 dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025. (Dok. PT Pupuk Indonesia)

INDOZONE.ID - PT Pupuk Indonesia (Persero) menempati peringkat ke-69 dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025.

Dalam daftar yang dirilis Fortune Southeast Asia 500 (FSEA500), salah satu perusahaan BUMN ini naik ke peringkat 69 naik dua tingkat dari tahun lalu.

Sepanjang tahun fiskal 2024, Pupuk Indonesia mencatat pendapatan audited sebesar Rp81,6 triliun.

Rahasia Naik Peringkat

Menurut Vice President Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Cindy Sistyarani, daftar ini tak cuma soal angka.

“Pencapaian ini mencerminkan konsistensi kami dalam memperkuat fundamental perusahaan melalui semangat efisiensi, inovasi teknologi, serta fokus pada kesejahteraan petani,” kata Cindy dalam pernyataannya yang diterima Indozone, Selasa (17/6/2025).

Baca juga: Industri Panel Surya dan Kabel Dibangun di Kepulauan Riau, Menteri ESDM: Calon Investornya Sudah Ada

Fokus ke Efisiensi dan Teknologi

Pupuk Indonesia memang sedang serius menjalankan transformasi digital dan efisiensi energi.

Salah satu proyek utama adalah pembangunan pabrik baru Pusri III-B untuk menggantikan pabrik lama yang boros energi.

PT Pupuk Indonesia (Persero) menempati peringkat ke-69 dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025. (Dok. Pupuk Indonesia)

Pabrik anyar ini diproyeksikan memangkas konsumsi gas dari 32 MMBTU/ton jadi 21,7 MMBTU/ton, dan mampu hemat hingga Rp1,5 triliun tiap tahun.

“Efisiensi bukan hanya soal penghematan, tetapi juga tentang menciptakan proses kerja yang lebih cerdas, terukur, dan berkelanjutan,” jelas Cindy.

Di lini produksi, perusahaan sudah mengintegrasikan lebih dari 32 ribu sensor di 48 fasilitas produksinya. Teknologi ini berbasis Internet of Things (IoT) dan big data untuk memantau kinerja pabrik secara real-time.

Distribusi Subsidi Pakai Aplikasi

Sementara di jalur distribusi, Pupuk Indonesia mengandalkan platform digital i-Pubers.

Sistem ini kini digunakan di lebih dari 26 ribu kios resmi di seluruh Indonesia untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi tetap tepat sasaran dan akuntabel.

Ekspansi Bisnis ke Bahan Kimia dan Energi Bersih

Pupuk Indonesia juga tidak berhenti di urusan pupuk saja. Mereka tengah membangun pabrik soda ash pertama di Indonesia lewat anak usaha Pupuk Kalimantan Timur.

Bahan kimia ini sangat dibutuhkan oleh berbagai industri, mulai dari kaca, detergen, hingga tekstil.

Di sisi energi, perusahaan juga masuk ke proyek-proyek berbasis energi bersih seperti green ammonia.

Dua proyek besar sedang dijalankan lewat Petrokimia Gresik dan Pupuk Iskandar Muda di Aceh (GAIA).

Ada juga proyek kawasan industri pupuk di Fakfak, Papua Barat, yang sekaligus jadi upaya mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah timur Indonesia.

“Transformasi menyeluruh dari sisi operasional, digitalisasi, maupun pengembangan usaha, adalah kunci untuk menciptakan nilai tambah jangka panjang,” ujar Cindy.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi penanda bahwa perusahaan terus bergerak ke arah yang benar, berpijak pada tata kelola yang baik, efisiensi, dan keberpihakan kepada petani.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Pupuk Indonesia